Selasa, 20 Oktober 2015
makalah SIM pada perusahaan
PERANAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PERUSAHAAN PT.POS INDONESIA
Disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen
Oleh:
Nisrina Nindhia
Adzillina
11130136
Dosen Pembimbing :
Septia Lutfi,
S.Kom, M.Kom
JURUSAN AKUTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANK BPD JATENG
SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat
dan karunia Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
tugas ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Sistem Informasi Manajemen
yang diampu oleh Bapak Septia Lutfi S.Kom, M.kom.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada Bapak Nur
Yatin dan Ibu Nurlaily , orang tua penulis yang telah memberikan
dukungan secara moril dan materil.
Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Dosen pengampu yang telah
memberikan bimbingan,,
arahan dan masukan yang baik dalam pembuatan makalah ini, serta teman-teman seangkatan dan semua pihak yang
telah bersusah payah membantu penulis hingga
terselesainya makalah ini.
Saya
sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu juga dalam penulisan
makalah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan dalam karya tulis
ilmiah ini, saya selaku penulis sangat berharap kepada seluruh pihak agar dapat
memberikan kritik dan juga saran yang konstruktif dari pembaca akan dijadikan
motivasi demi penyempurnaan dan perkembangan selanjutnya. Penulis berharap,
makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.
Semarang, Oktober 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................. 2
DAFTAR
ISI................................................................................................................ 3
BAB
I PENDAHULUAN ........................................................................................ 4
A.
Latar Belakang Masalah............................................................................. 4
B.
Rumusan Masalah....................................................................................... 5
C.
Tujuan Penulisan......................................................................................... 5
BAB
II PEMBAHASAN......................................................................................... 6
A. Pengertian
Sistem Informasi Manajemen............................................. 6
B.
Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan
Kegiatan Manajemen...... 7
C.
Peran sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan............. 8
D. Peranan SIM Dalam Operasional Perusahaan.................................... 10
E. Sistem Informasi Manajemen PT. Pos Indonesia ............................. 12
BAB
III PENUTUP................................................................................................. 18
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang masalah
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung
dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat
tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software,
jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang
terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem
informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai
jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi
(software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya
data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem
informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga
seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan
sebagai kunci strategi bisnis.
Kemajuan
teknologi telah diterapkan perusahaan untuk melakukan praktek baru pemasaran
dan bisnis. Internet, sebagai bagian dari itu, secara dramatis mengubah bentuk
pasar dan bisnis. Pola kehidupan secara bertahap berubah sejak penemuan
teknologi internet. Penggunaan e-business adalah salah satu upaya
perusahaan untuk meningkatkan daya saing manfaat melalui banyak memberi,
seperti efisiensi biaya operasional, mencapai pasar lebih cepat, dan area
bisnis yang lebih luas.
Banyak
perusahaan di Indonesia sekarang dituntut untuk mempersiapkan diri dengan
berbagai perangkat e-business sebagai bagian baru dari pola interaksinya
dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan. Salah satunya adalah PT. Pos Indonesia
(Persero), sebagai perusahaan jasa pengiriman ternama di Indonesia.
Perkembangan
teknologi khususnya ICT (Information, Communication,Technology) yang
demikian pesat, menjadi suatu ancaman sekaligus opportunity business bagi
Pos saat ini dan di masa depan.
Bisnis Pos yang
harus dilengkapi dengan bisnis berbasis ICT (Information, Communication,
Technology) untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensiPos.
E-Business merupakan salah
satu bisnis dengan prospek besar dan Pos telah memiliki kompetensi di bidang
ini, khususnya untuk me-leverage bisnis inti dan menciptakan peluang
bisnis baru.
B. Rumusan
masalah
A. Bagaimana
pengertian sistem informasi manajemen ?
B.
Bagaimana Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen?
C.
Bagaimana Peran sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan
D.
Bagaimana Peranan SIM Dalam Operasional
Perusahaan?
E.
Bagaimana Sistem Informasi Manajemen PT. Pos
Indonesia?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Menegetahui pengertian system informasi manajemen
2.
Mengetahui system informasi manajemen berdasarkan
kegiatan manajemen
3.
Mengetahu peranan system informasi manajemen dalam
sebuah perusahaan
4.
Mengetahui peranan SIM dalam operasional perusahaan
5.
Mengetahui system informasi manajemen PT. Pos Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang
saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai
seperangkat tujuan (O’Brien dan Marakas 2009). Sistem informasi dalam suatu
pemahaman yang sederhana dapatdidefinisikan sebagai satu sistem berbasis
komputer yang menyediakaninformasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
serupa (Sutono, 2007). Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware,
software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang
terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan Marakas 2009).
Sistem Informasi Manajemen adalah
sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik
apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang
berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan. Sistem Informasi
Manajemen berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn
informasi yang berguna untuk perusahaan. Kegiatan ini mendukung proses bisnis
perusahaan dan perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena
itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen haruslah
sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan
bagi perusahaan.
Supaya informasi yang dihasilkan
oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan
tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas,
maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya
organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan
manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa kegunaan atau fungsi sistem
informasi antara lain adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
- Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
- Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
- Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
- Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
Organisasi menggunakan sistem
informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayanan
mereka.
Perusahaan menggunakan sistem
informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar
konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Sistem Informasi Manajemen untuk
Pendukung Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana
keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan
tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui
dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua
perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
B. Sistem
Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen
Sistem Informasi Untuk Pengendalian
Operasional. Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan
operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional
menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu.
Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
Sistem Informasi Untuk Pengendalian
Manajemen. Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen
untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan
keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan mengalokasi sumber
daya.
Sistem Informasi Untuk Perencanaan
Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi
dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk
perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam
organisasi bisa diadakan.
Sistem Informasi Manajemen
Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen dapat dianggap
sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan
dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi
untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan
fungsinya,walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program
komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing
subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian
operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.
C.
Peran sistem informasi manajemen dalam
sebuah perusahaan
Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan
informasi. Demikian pula sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi,
baik yang berguna bagi perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun
bagi perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi
berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan.
Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan
dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan,
yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan
keputusan manajemen. Karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi
bagai manajemen perusahaan dimana sistem informasi manajemen tersebut
dilaksanakan.
Sebagai
masukan dalam proses pengambilan keputusan informasi memegang peranan penting.
Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan
sebagai dasar tindakan di masa mendatang. Suatu keputusan yang dihasilkan
dengan tidak berdasarkan pada penggunaan informasi yang tepat akan berakibat
pada pengambilan keputusan yang cukup fatal dan tidak dapat dipergunakan untuk
mencapai tujuan.
Manajemen menggunakan informasi untuk
dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan
aktivitas organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus
dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat
organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan
taktis.
Perencanaan banyak bergantung pada
peramalan dan dan informasi dari luar. Pengendalian merupakan hal mebandingkan
hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan. Demikian
pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan, sehingga
jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan
dengan usaha-usaha modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi
bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang telah dicapai dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dalam manfaat dan peranan sistem
informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut sertakan orang lain dalam
arti memikirikan masalah bersama-sama dan bersama pula bertanggung jawab dalam
pencapaian tujuan perusahaan
Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia
ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka
pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sistem
informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena
sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka.
Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah:
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi
penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk
membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi
yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian
sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
D.
Peranan
SIM Dalam Operasional Perusahaan
Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen)
dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja
perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang
sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan
untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang lengkap, memadai dan akurat. dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.
SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.
SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi:
1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan informasi tentang keuangan.
2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing), Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang lengkap, memadai dan akurat. dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.
SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.
SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi:
1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan informasi tentang keuangan.
2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing), Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.
Didalam
suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah,
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah,
Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk
keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan
tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan.
Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini
akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2.
Tingkatan manajemen menengah,
penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan
pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua
sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara
efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus
mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam
operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk
membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk
menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang
terkandung didalamnya secara cepat.
3.
Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan
yang strategis.
Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
1. Manajer SI / controller
2. Manajer kantor (office manager)
3. Bendaharawan (treasurer)
4. Asisten bendaharawan (assistant treasure)
5. Sekretaris (secretary)
6. Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls) - Direktur keuangan (vice-president finance)
Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
1. Manajer SI / controller
2. Manajer kantor (office manager)
3. Bendaharawan (treasurer)
4. Asisten bendaharawan (assistant treasure)
5. Sekretaris (secretary)
6. Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls) - Direktur keuangan (vice-president finance)
E. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT.POS INDONESIA
A.
Aplikasi Utama E-business
Aplikasi-aplikasi utama e-business
dan hubungannya satu sama laindiringkas dalam arsitektur perusahaan. Aplikasi-aplikasi
ini terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya seperti Enterprise
ResourcePlanning (ERP), Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer
RelationshipManagement (CRM), dan Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain
Manajemen(SCM), Enterprise Aplication Integration (EAI), Transaction
Processing Systems(TPS), Enterprise Collaboration System (ECS
a. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Sistem informasi ERP (Entreprise
Resource Planning) merupakan suatusistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi
di perusahaan bersangkutan
b. Sistem Customer Relationship Management (CRM)
Sistem CRM adalah suatu sistem,
metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan aplikasi berbasis web yang
mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para
pelanggan. CRM terdiri atas tiga unsur pokok yaitu manusia, teknologi dan
proses
c.
Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM adalah suatu sistem,
metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan aplikasi berbasis
web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan
para pemasok.
d.
Integrasi Aplikasi Perusahaan/ Enterprise Aplication Integration (EAI)
Software EAI memungkinkan para
pemakai membuat model berbagaiproses bisnis yang dilibatkan dalam interaksi
yang harus terjadi antar aplikasi bisnis. EAI juga menyediakan middleware yang
melakukan konversi dan koordinasi data, komunikasi aplikasi dan layanan pesan,
serta akses ke berbagai interface aplikasi yang terlibat. Jadi, software
EAI dapat mengintegrasikanberbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan
memungkinkan user bertukar data sesuai dengan peraturan dari model
proses bisnis yang dikembangkan oleh user.
e.
Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi lintas
fungsi yang memproses data dariterjadinya transaksi bisnis. Transaksi adalah
berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis, seperti
penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran.
f.
Sistem Kerjasama Perusahaan/ Enterprise Collaboration System (ECS)
ECS adalah
sistem informasi lintas fungsi yang meningkatkan komunikasi,koordinasi, dan
kerjasama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi,
terutama teknologi Internet, memberikan berbagai alat untuk membantu perusahaan
bekerjasama untuk mengomunikasikan berbagai ide, berbagi sumber daya dan
mengkoordinasikan usaha kegiatan kerjasama sebagai anggota dari proses formal
dan informal, tim proyek, dan kelompok kerja yang membentuk organisasi.
Subyek Informasi SIM
- PT.Pos Indonesia
B. SIM Yang Akan
Dikomunikasikan
Sistem
Electronic Business PT Pos Indonesia (Persero)
E-Business merupakan salah satu bisnis dengan prospek
besar dan Postelah memiliki kompetensi di bidang ini, antara lain:
a.
Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP)
PT. Pos Indonesia (Persero)
memanfaatkan sistem ERP ini pada operasi,jasa dan distribusi, dengan
mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada proses internal melalui manajemen
sumber daya manusia perusahaan, akuntansi, keuangan, logistik dan distribusi
secara tepat waktu.
ERP dibutuhkan perusahaan untuk bisa
mendapatkan efisiensi, kecepatan, dan responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai
keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
Beberapa contoh aplikasi ERP pada PT. Pos Indonesia adalah
untuk mendukung:
• IT
(Information Technology)
Teknologi Informasi sangat penting
dalam pelaksanaan kegiatan di karena adanya pengintegrasian berbagai proses dan
entitas bisnis. Esensi dari pengintegrasian tersebut adalah melakukan share terhadap
informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak. Sebagai contoh
adalahpengembangan jaringan sebagai alatpenunjang kinerja dari produk-produk EBusiness.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan IT adalah scaleable
solution & open system, ini diperlukan agar sistem setiap saat dapat
disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal keterkaitan dengan proses bisnis, maka
ketepatan IT yang digunakan akan mendorong/menentukan proses bisnis yang excellent.
• Business
Process / Proses Bisnis
Proses bisnis merupakan nilai
pembeda (distinction) yang menciptakankeunggulan bersaing. Proses bisnis
dalam E-Business sangat kental diwarnai oleh IT untuk menghasilkan mutu
layanan yang akurat dan excellent. Sebuah proses bisnis yang baik,
tentunya selain didukung dengan IT juga harus didukung oleh SDM yang
berkompeten dan equipment yang sesuai dengan proses bisnis yang
bertalian. Peran SDM tidak saja ditentukan oleh kemampuan teknis semata
melainkan juga perilaku yang mencerminkan kerja keras, mandiri, jujur dan teamwork
oriented.
• Perfomance
Standard / Standar Kinerja
Untuk dapat masuk dan bertahan dalam
suatu bisnis minimal harus memiliki standar output yang sama dengan dengan
standar yang berlaku umum di industri. Beberapa performance standard yang
berlaku umum tidak terlepas dari faktor-faktor accuracy, speed, efficiency,
dan flexibility.
• Targeting
Arahan
penggunaan pasar diarahkan berasarkan STP : Segmentasi
Pembagian
segmentasi dilakukan berdasarkan lingkup bisnis serta sumber daya
yang ada
di lingkup bisnis PT. Pos Indonesia :
· Lingkup
Nasional
· Lingkup
UPT
· Lingkup
Wilpos
Targeting
Targeting
pembagian bisnis mengarah pada lingkup arahan target yang potensial.
· Target
para pelaku Bisnis
Bagi para pelaku bisnis mengarah
pada private sector yaitu sektor swasta dan bisnis yang berorientasi
pada profit.
· Target Government
Untuk target lingkup pemerintah
target mengarah pada lembaga pemerintahan, serta mengarah pada instansi
pemerintahan. Untuk yang lain target juga terfokus pada perusahaan Nirlaba.
· Individu
Arahan tertarget pada perseorangan
seperti constumer individu serta para pengguna teknologi informasi seperti ICT
(Information, Communication, Technology).
b.
Aplikasi Customer Relationship Management (CRM)
PT. Pos Indonesia (Persero)
memanfaatkan sistem CRM secara cukup intensif. Antara lain pemanfaatannya
adalah untuk mengelola program-programdibawah ini:
Program e-fila.com. Khususnya dalam
forum filateli. Selainmenguntungkan pelanggan, program ini juga menguntungkan
PT. Pos Indonesia (Persero), karena dengan demikian dapat mengetahui perilaku
pelanggan, melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari pelanggan, merespon
permintaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan terarah.
Program Kontak Kami , yakni bagi
pelanggan yang inginmenyampaikan komentar, kritik, saran, pertanyaan atau
pengaduan kiriman, kepada pihak perusahaan.
Program Jejak Pendapat sebagai
sarana untuk berkomunikasidengan PT. Pos Indonesia tentang kiriman maupun
informasi Jasa pos Indonesia,yakni melalui Email, Facebook dan Twitter, yang
dapat diakses secara langsung dari website PT Pos Indonesia.
c. Aplikasi Supply Chain Management (SCM)
PT. Pos saat ini
memiliki outlet belanja produk–produk lengkap khasIndonesia secara online yang
bernama Plaza Pos yang dapat diakses melalui alamat website www.plazapos.com. Serta memiliki program
e-fila.com yang menjual produk perangko Indonesia
PT. Pos Indonesia memanfaatkan
sistem SCM untuk mengelola akun-akunpemasoknya. Pemasok-pemasok utama yang
telah disyaratkan mempunyai pengetahuan memadai mengenai sitem informasi dan
internetworking, serta mempunyai akses jaringan yang baik, dapat memantau data
dan kegiatan pasokan mereka secara online dan realtime. Sedangkan
pemasok konvensional yang masih menggunakan telepon atau cash and carry dikelola
datanya oleh karyawan mitra utama, dimana transaksi dilakukan.
PT. Pos Indonesia melakukan
sosialisasi mengenai program SCM inikepada para pemasok, dan menjelaskan
berbagai nilai tambah (added value) antara lain membantu para pemasok
mengatur transaksi, adanya prediksi kebutuhan PT. Pos Indonesia yang lebih
akurat, dan diperluasnya jaringan kerja dari para pemasok.
d.
Aplikasi Integrasi Perusahaan/ Enterprise Application Integration(EAI)
Aplikasi EAI pada PT. Pos Indonesia
salah satunya adalah pada layananPlaza Pos yakni pelanggan diminta untuk
mengisi Member Area lalu melakukan submit. Dengan demikian, perusahaan
mengetahui informasi pelanggan yang mengunjungi Plaza Pos.
Contoh lain adalah dalam sistem
pembelian pelanggan pada program PlazaPos yang akan membuat permintaan
elektronik, setelah permintaan tersebut disetujui secara online oleh pelanggan,
pesanan pembelian yang dibuat oleh komputer akan melintas di internet kembali
ke perusahaan PT Pos Indonesia.
e.
Aplikasi Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems(TPS)
Sistem Pemrosesan Transaksi di PT.
Pos Indonesia mendukung programPlaza Pos, contohnya dalam akses pembayaran
secara online, yakni aktivitas pemrosesan transaksi dibutuhkan untuk
menangkap dan memproses data pelanggan, hingga transaksi pembayaran belanjanya
melalui jaringan internet.
f.
Aplikasi Sistem kerjasama Perusahaan/ Enterprise CollaborationSystem (ECS)
Sistem kerjasama perusahaan pada PT.
Pos Indonesia contohnya dalamhubungan Kemitraan. Kemitraan merupakan kebutuhan
yang mendasar dalam aktivitas Probis E-Business, karena hampir tidak mungkin
aktivitas bisnis dapat dijalankan tanpa kemitraan. Sebagai contoh dalam
aktivitas LimitedCommunication Technology Services (eCom) dimana dalam
pelaksanaan diperlukan adanya beberapa kerjasama terhadap perusahaan yang
menggunakan jaringan PTSN, CDMA, GSM maka mutlak diperlukan kemitraan dengan
pihak perusahaan itu.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Peranan SIM (Sistem Informasi
Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang
kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan
yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja
dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
2. Peranan
dan fungsi utama dari sistem informasi adalah: Mendukung operasi bisnis,
mendukung pengambilan keputusan manajerial,dan mendukung keunggulan strategis.
3. Sistem
Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)mampu
meningkatkan praktek bisnis jasa dan pemasarannya secara global.
4. Perangkat Electronic
Business mendukung pola interaksi perusahaan PT.Pos (Persero) dengan
pelanggan, pemasok, dan karyawannya.
5. Sistem Electronic
Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)mampu menunjang perkembangan
industri jasa pengiriman dan belanjasecara online produk kerajinan khas
Indonesia di berbagai daerahIndonesia bahkan ke mancanegara.
DAFTAR PUSTAKA
Natalia,
N. 2011. Apakah Sistem Informasi Mendukung Strategi Perusahaan?www.jtanzilo.com[diakses
tanggal 19 Desember 2011]
tanggal 19 Desember 2011]
id.wikipedia.com
http://www.e-fila.com/
http://www.plazapos.com/
http://www.posindonesia.co.id/index.php
O’brien, James A. 2005. Introduction
to Information System. Mc Grow Hill: USA
Oetomo, Budi. 2001.
Perspektif e-Business: Tinjauan Teknis, Manajerial, dan
Strategi. Penerbit Andi
Yogyakarta: Yogyakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)